Thursday, December 3, 2009

Cindy's Best Birthday (my 1st cerpen)

Gue inget banget pas pertama kali ngeliat lo di keramaian itu. Mata gue langsung tertuju ke elo.
hm walaupun tubuh dan muka lo ditutupi dengan keringat yang menyucur akibat terik matahari dan kepadatan ditempat itu, muka lo tetep bersinar dimata gue. dan untung-untung ternyata elo ngeliat gue juga. elo pun memberikan senyuman termanis lo saat itu. Lo tau lah gimana perasaan cewek kalo ada cowok yang tingginya kira-kira 180an terus bidang badannya, senyumannya manis pasti lo pikir "ini cowok top banget". Itu juga apa yang gue pikirin. Tapi sayangnya sepanjang acara yang ramai itu kita gabisa kenalan. Mata gue tapi terus tertuju ke pada lo, pengen banget nyapa lo tapi gue diem aja, ga berani. Tiba-tiba lagu berjudul "Terdiam" dari Maliq & D'Essentials pun terdengar. Pikiran gue pun "wah pas banget ada lagu ini". Ini lah liriknya:



"Apakah kau rasakan 
getaranku pada dirimu
ku hanya duduk terdiam
menunggu untuk tau namamu"


Tapi tiba-tiba temen gue manggil lo gitu, dan gue pun langsung bingung dong. Ternyata temen gue, Martha, kenal sama lo. Seneng banget gue, dan sebenarnya gue pun sempat terfikirkan untuk bisa loncat-loncat saking senengnya, tapi ya gue cuman mau bersikap normal didepan lo. Tiba-tiba saat gue lagi melamun, temen gue menarik tangan gue dan inilah pembicaraannya: 
"Eh, sini lo kenalan sama temen gue" -Martha
"Siapa?" -Gue
"Ini kenalin namanya, Izra" -Martha
"Oh, gue Cindy" -Gue
"Gue Izra" -Izra
"oh iya salam kenal ya" -Gue
"iya sama sama ya" -Izra
Setelah itu gue pun sangat seneng. Beruntungnya gue, ternyata dia adalah temennya Martha. Ternyata dia lagi bertiga aja sama temennya. Dia pun memutuskan untuk gabung sama gue dan Martha. Perasaan senang gue saat itu pun semakin bertambah. Lagi-lagi lagu yang pas buat perasaan gue sekarang adalah lagu "Pandangan Pertama" by RAN.


"Kurasa ku tlah jatuh cinta
Pada pandangan yang pertama
Sulit bagiku untuk bisa
Berhenti mengagumi dirinya"


Gue sih berharap gue bisa deket sama dia lebih jauh. Akhirnya habis acara itu, gue pulang. Sampai dirumah gue langsung membuka laptop bermerek MacBook ini. Gue langsung menyalakan internet dan wi-finya biar gue bisa internetan. Habis itu gue langsung membuka aplikasi Safari lalu gue langsung ke web Facebook. Pas gue liat, disitu ada 1 orang nge-add gue. Pas gue buka, gue langsung kaget karena sangat senang. Ternyata tidak berapa lama setelah kita bertemu tadi Izra ngeadd FB gue. Langsung tanpa basa-basi gue confirm dong. Langsung lah gue memberi wall ke dia. Akhirnya, kita wall-wallan, tidak hanya sampai situ kita juga chat di MSN. 


4 bulan kemudian......


*Kring kriiing* Hp gue berbunyi. Gue pun mengangkat "Halo zra, kenapa?". Izra menjawab "Eh hari ini jalan yok?".
Gue pun dengan senang hati menjawab "ayo ayo, ketemuan aja ya?mau dimana?". Izra dengan semangatnya bilang 
"Gue jemput lo aja deh". Gue pun berkata "Oke deh gue tunggu ya". Gue pun siap-siap dan menunggu untuk Izra buat
ngejemput gue. 30 menit kemudian, suara klakson dari mobil Jazz Izra terdengar dan gue segera pamit ke orangtua gue.
Sesampainya di Mall, gue sama Izra memutuskan untuk nonton. Kebetulan film itu dimulai 15 menit setelah kita beli
tiketnya. Setelah menonton film itu, kita memutuskan untuk pulang berhubung dua-duanya lagi kere. Sesampainya dirumah
gue, pas gue mau buka pintu mobil untuk keluar dan mengucapkan "terima kasih udah dianterin sampe rumah", pintu mobilnya
justru dikunci dan dia berkata 
"Cin, sebenernya.....gue mau nembak Martha hari ini. Doain berhasil ya"
Rasa kaget yang gue rasain itu cukup mengagetkan. Tapi gue gabisa ngapa-ngapain, kata-kata yang keluar dari
mulut gue adalah

"Oh iya, good luck ya, kayaknya dia juga suka tuh sama lo. Yaudah deh gue pulang ya, thanks "

Air mata yang sudah tak tahan ku simpan ini, membuatku ingin cepat keluar dari mobil ini. Aku pun langsung berlari
memasuki rumah, dan langsung menuju kekamarku. Ruangan yang paling nyaman untuk mengeluarkan semua amarah yang
terpendam dalam hati. Air mata yang kutahan sejak 10 menit yang lalu, akhirnya keluar begitu saja. Air mataku mengalir bagaikan
air terjun yang deras yang turun dari perbukitan yang tinggi. Tak tahan ku menahan semua ini, perasaan sayang yang tadinya membuat
satu hati yang solid sekarang terbagi atau bahkan sudah pecah menjadi beberapa bagian. Tiada lagi harapan yang Izra kasih ke gue
Radio pun kunyalakan agar orang tua gue tidak curiga ke gue, tiba-tiba diradio mereka memainkan lagu "Pupus" by Dewa.

"Baru ku sadari, cintaku bertepuk
sebelah tangan....
Kau Buat remuk
Sluruh hatiku"

Inilah lagu yang sangat tepat setelah kejadian yang menyakitkan ini.


15 menit kemudian.....

"Tiiing....." Hpku berbunyi dan menunjukkan ada pesan masuk dari Martha. Isi pesannya berkata "Cin, gue jadian
sama Izra". Rasa senang nan sedih gue rasain saat itu, tapi Martha adalah teman gue, sahabat gue. Gue harus ikutan seneng
kalo dia seneng. Gue pun langsung membalas pesannya dan ngucapin selamat. Air mata kembali bercucuran di pipi gue yang
tadi sempat kering karena sudah tidak menangis. Dan saat itu gue pun tertidur diatas bantal dimana gue menangis pada saat itu


4 bulan kemudian.....


Hari-hari selama 4 bulan gue lalui, tapi masih gak ada pengganti untuk Izra yang pernah gue suka. Keinginan besar untuk
mencari penggantinya sih besar, tapi belom ada yang bisa ngegantiin posisi dia. 6 bulan gue isi dengan segala curhatan Martha dan
Izra yang kadang suka berantem. Bahkan sekarang, mereka lagi berantem. Gue aja kurang tau kenapa, tapi denger-denger mereka
berantemnya cukup parah. Bahkan mau putus katanya!Tapi gue tetep membuat mereka untuk gak putus. Agak berat emang ngelakuinnya
tapi Martha adalah temen gue dari kecil yang udah setia nemenin gue apa adanya dan untuk ini, gue harus membantu dia karena gue tau
betapa sayangnya Martha sama Izra. Dan untuk keberapa kalinya, setelah pertengkaran yang berat ini, mereka balikan. Seneng tapi agak
cemburu sih gue dengernya. Tapi yaudahlah, ini juga buat kebaikan mereka.

28 November 2009, Sabtu

"Happy Birthday to Cindy, Happy Birthday to Cindy, Happy Birthday Happy Birthday, Happy birthday Cindy"
Lagu itu tiba-tiba terdengar dan membangunkan gue dari tidur gue yang sangat lelap pada saat itu. Pas gue membuka mata gue, tiba-tiba gue ngeliat Martha
dan temen-temen gue yang lain membawakan gue kue, yang diatasnya udah ada lilin. Tapi ada satu yang gue ga liat.......Izra. Kemana dia diulang taun gue
ini? Apa dia sama sekali ga inget kalo hari ini ulang taun gue? Yasudahlah seenggaknya Martha dan temen-temen gue yang lain udah kerumah gue dan
membuat kejutan dipagi hari. Dihari itu juga gue mempunyai ide, untuk mentraktir temen-temen gue. Sampai akhirnya pas malam hari gue sama yang lain
pergi ke salah satu cafe open door yang menurut gue sangat nyaman untuk ngobrol bareng temen-temen. Tiba-tiba pas lagi makan, ada yang nyanyi lagu
"When you love someone" by Endha ft. Ressa.

"When you love someone
Just be brave to say
That you want them, to be with you"

Saat gue menengok kebelakang ternyata.....IZRA ada disitu membawa setangkai bunga mawar. Dia terlihat sangat
tampan. Dengan kemeja panjang, dan lengan kemeja yang dilipat-lipat membuatnya terlihat lebih tampan. Senyumannya yang
manis pun ditunjukkan. Tiba-tiba saja Martha nyuruh gue berdiri, dan menghadap ke Izra. Izra pun langsung mengambil tangan
gue dan dia genggam tangan gue. Gue tapi ga berani sama sekali menatap matanya. Tapi tangannya mengangkat muka gue untuk
melihat matanya, dan diapun langsung berkata


"Cin, lo mau ga jadi pacar gue?"
"hah?bukannya lo udah jadian sama Martha?gue gasuka temen gue dimainin gini ya, Zra"
" *tertawa kecil* enggak, gue ga jadian sama Martha."
Martha tiba-tiba nyambung bilang "ini semua hanya drama belaka doang. kita pengen bikin surprise buat lo"
"hah?"
"iya, selama ini kan gue sama Martha yang pas sok2 jadian curhat ke lo, dan lo selalu sabar nanggepinnya"
"iya cin, ketauan kali kalo lo cemburu setiap kali gue sama Izra balikan"
"oh gitu, tega banget deh lo semua"
"jadi sekarang, lo mau ga jadi cewek gue, Cin?"
"TERIMA TERIMA" *temen-temen yang lain*
"hm...IYA gue mau jadi cewek lo"

sampai akhirnya.....Izra memeluk gue sebentar. Then I said to everybody

"Thank you friends, for your surprises. This is the best birthday I've ever had . Especially for Martha and Izra"


Lagu penutup pada hari itu adalah lagu "Kau" by Dua

"Kau tiada yang lain
Yang pantas untukku
Yang seharusnya kucinta
Boleh kah lagi kuminta hatimu
Kembali seperti dulu"




The end.....

0 letters:

Post a Comment

 

Blog Template by YummyLolly.com - Header made with PS brushes by gvalkyrie.deviantart.com
Sponsored by Free Web Space